Serunya! 7 Manfaat Bermain Gelembung Sabun Untuk Perkembangan Anak

Hai bestie!

Bermain gelembung sabun itu memang menyenangkan sekali ! Bukan hanya anak-anak saja, saya juga merasakan keseruan ketika meniup gelembung sabun. Senang aja rasanya, menghasilkan gelembung banyak terus mengejar untuk meletuskannya.

Anak pertama dan kedua saya yang masih usia balita, masih sangat heboh kalau melihat gelembung sabun. Mendadak merengek untuk minta dibelikan.

Sehubung emak-emak, lebih baik bikin daripada beli itu selalu yang saya lakukan. Kalau bisa repot kenapa pilih yang mudah kan? Hehe

Biar bukan hanya asik bermain saja, sekali-kali saya butuh waktu bermain sekaligus belajar. Belajar kan bukan selamanya pakai buku diatas kertas ya. Hal apa saja bisa menjadi ilmu yang perlu dipelajari loh. Seperti, sesederhana mengajak anak membuat gelembung sabun sendiri dirumah. Simak selengkapnya!

Cara Membuat Gelembung Sabun di Rumah

Sebelum membuat gelembung sabun bersama anak, perlu menyiapkan bahan dan media yang digunakan. Lebih baik, kita sebagai orang tua menyiapkan lebih dulu, kemudian ajak anak untuk membuatnya bersama.

Media dan Bahan Membuat Gelembung Sabun

Air
Sabun Cuci Piring
Sabun lantai
Wadah
Sedotan / tangkai peniup

Langkah Pembuatan Gelembung Sabun

Campurkan Sabun cuci piring dan sabun lantai. Untuk takarannya bisa dengan perbandingan 2:1, dimana sabun cuci piring lebih banyak dibandingkan sabun lantai ya.
Siapkan bahan air dan campurkan dengan sabun. Dengan takaran 4:1 dengan sabun yang sudah disiapkan sebelumnya.
Ajak anak untuk mencampurkan semua bahan, agar mengetahui prosesnya.
Aduk bahan sampai tercampur dan terlihat homogen ya.
Sabun untuk bermain gelembung pun sudah siap

Nah, itulah beberapa bahan yang perlu disiapkan dan langkah pembuatannya. Tapi buat yang pernah beli dan masih disimpan tempat dan alat peniup gelembung sabun, biasa dijual-jual. Bisa juga digunakan ya, lebih praktis juga. Biasanya yang udah pernah beli, sabunnya aja yang habis kita bisa gunakan bahan diatas untuk membuat lagi.

Sekarang, waktunya mengajak anak bermain gelembung sabun dengan menyenangkan. Yuk bermain bersama!

Serunya Bermain Gelembung Sabun

Bermain gelembung sabun bisa dilakukan bersama anak 0- 6 tahun loh. Kira-kira bunbes sudah pernah mengajak bayi bermain gelembung sabun juga gak?

Saya akan sedikit mengelompokkan serunya bermain gelembung sabun berdasarkan usia. Jadi, setiap kelompok usia bisa merasakan manfaat bermain gelembung sabun.

Pada usia 0-1 Tahun bermain gelembung sabun dengan cara pendampingan orang tua. Ibu /ayah/ pengasuh bisa mengajak bermain gelembung sabun di depan rumah. Kegiatan yang bisa dilakukan yaitu :

Menunjukan ke anak gelembung sabun yang sedang berterbangan.
Ajak anak untuk mengejar gelembung dengan mata. Dengan mengajak komunikasi “lihat nak, ada gelembung yang terbang tinggi, bagus ya”. Sambil melihat respon anak, apakah ikut menikmati permainannya.
Ajak anak menyentuh gelembung dengan tangannya. “Nak, ayo kita kejar dan sentuh gelembungnya. Lembut ya”
Biarkan anak melihat gelembung yang pecah. “Gelembungnya pecah ada bunyinya ya ‘pop’”
Buat anak yang belum bisa duduk mandiri, bisa diajak bermain bersama sambil digendong ya.

Pada usia 1-3 tahun, bermain gelembung sabun tetap dengan pendampingan orang tua ya. Kegiatan yang bisa dilakukan yaitu:

Mengajak anak untuk mengejar gelembung sabun yang terbang.
Ajak anak berkomunikasi juga, bagaimana gelembung itu terbentuk.
Berikan kesempatan anak untuk meniup gelembung sendiri.
Bermain tangkap gelembung sabun bersama.

Pada usia 3-6 tahun, walaupun kelompok usia ini anak lebih mandiri untuk bermain. Tetap dalam pengawasan orang tua selama bermain ya. Kegiatan yang bisa dilakukan yaitu

Berikan anak kesempatan untuk membuat sabun gelembung
Ajak anak untuk meniup gelembung sabun.
Coba berikan anak tantangan untuk membuat gelembung dengan ukuran yang lebih besar. Dengan cara meniup gelembung lebih lama agar ukurannya lebih besar.
Biarkan anak bermain untuk menangkap, berlari mengejar gelembung yang berterbangan.

Manfaat Bermain Gelembung Sabun Pada Perkembangan Anak

1. Meningkatkan Motorik Halus

Ketika anak mencoba menangkap, meraih gelembung yang terbang tinggi itu dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik halus. Pada bagian otot-otot kecil dan jari jemari anak terlatih dengan baik. Saat menarik, menggenggam dan memegang benda (tongkat tiup gelembung)

2. Melatih Motorik Kasar

Anak bergerak merangkak, berlari, berputar, dan melompat saat mencoba menangkap gelembung membantu anak melatih kemampuan motorik kasar. Saat itu otot-otot besar pada tubuh terlatih dan berkembang dengan baik. Seperti pada bagian otot kaki, otot tangan, otot lengan dan otot punggung. Anak jadi bisa bergerak terkoordinasi lebih baik dan lebih stabil.

3. Sebagai Stimulasi Visual Tracking (Pelacakan)

Gelembung yang memiliki bentuk bulat, transparan, warna-warni dan bergerak kesana kemari dengan arah yang tidak terduga. Membuat anak tertarik untuk melihatnya. Sehingga memberikan stimulasi visual yang menarik untuk anak. Anak jadi terlatih kemampuan visual ketika melacak keberadaan posisi gelembung sabun yang sedang bergerak (melacak keberadaan benda dengan mata).

4. Sebagai Stimulasi Taktil (Sentuhan)

Dengan menyentuh dan mencoba menangkap gelembung yang terbang, akan memberikan sensasi taktil (sentuhan) yang khas. Akan terasa lembut dan licin pada tangan dari sabun. Ini bisa memberikan pengalaman sensori baru pada anak, mengenal rasa licin dan sedikit lengket. Sehingga, anak belajar kepekaan kulit dan mengenal jenis tekstur.

5. Melatih Keseimbangan dan Koordinasi Tubuh

Belajar gelembung sabun secara tidak langsung melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh pada anak. Ketika anak berlari, berdiri, merangkak mengikuti gerakan gelembung. Dimana koordinasi gerakan tubuh, mata dan keseimbangan yang baik. Perkembangan motorik sensorik anak jadi lebih sehat dan seimbang

6. Melatih Keterampilan Oral Motor

Anak yang mencoba meniup gelembung sabun sendiri dengan mulutnya, akan terlatih otot-otot mulutnya. Gerakan mulut saat meniup dapat membantu kemampuan makan dan berbicara anak kelak.

7. Melatih Kesadaran Spasial

Ketika bermain gelembung anak belajar agar memahami kesadaran posisi tubuh, gerakan tubuh, dan pemahaman konsep arah. Dengan menunjukan anak “lihat nak, gelembungnya terbang tinggi ke arah kanan”. Anak belajar tentang arah dengan menyenangkan.

Bermain di Rumah Menyenangkan dan Sehat

Dikutip dari situs kumparan.com, permainan yang menyenangkan ini bisa menjadi bahaya juga untuk anak-anak. Berdasarkan Studi jurnal Physical Review Letters, terdapat bakteri tersembunyi pada gelembung sabun yang berterbangan.

Maka, lebih baik membuat gelembung sabun sendiri di rumah. Agar bahan dan alat yang digunakan lebih terjaga kebersihannya. Bisa jadi membeli sabun gelembung yang biasa dijual-jual, ternyata menggunakan air kotor yang mengandung bakteri, seperti bakteri E Coli.

Ibu yang hebat mengajak anak bermain yang menyenangkan dan tentu lebih sehat. Mengajarkan anak proses dalam pembuatan gelembung sabun di rumah lebih bagus loh. Walaupun sedikit merepotkan tapi tidak apa-apa. Agar kesehatan anak tetap terjaga dengan baik ya.

Penutup Bermain Gelembung Sabun

Bermain gelembung sabun bersama menjadi momen menyenangkan bagi anak maupun orang tua. Menciptakan kebahagian bersama, sekaligus bermanfaat bagi perkembangan anak. Permainan sederhana dan murah meriah, serta kaya manfaat bermain gelembung sabun menjadi alternatif mudah dilakukan bersama di rumah. Selamat bermain bunbes!